Polri menawarkan ATM yg bersidik Jari



ATM Bersidik Jari Akan Diperkenalkan

Liputan6.com, Jakarta: Polri menawarkan alat pengamanan anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan biometrik pemindaian sidik jari (finger print scanner) kepada pihak bank. Demikian disampaikan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

Ito mengatakan, Polri dan pihak otoritas perbankan akan mempertunjukkan kencanggihan alat biometrik pemindaian sidik jari untuk menghindari pembobolan dana nasabah melalui ATM. "Besok atau lusa akan diperlihatkan," ujar Ito seperti dikutip ANTARA


Alat pemindaian sidik jari ATM itu sudah digunakan di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Tujuannya adalah untuk mencegah pembobolan karena orang tidak bisa menggunakan transaksi penarikan uang tunai tanpa ada identifikasi identitas pemegang kartu melalui sidik jari.

Jenderal polisi berbintang tiga itu menyatakan Polri melalui Indonesia Automatic Finger Print Identification System sebagai pihak pengembang dan vendor bank sebagai penyedia alat.

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan sementara, polisi belum menemukan ada indikasi keterlibatan dari karyawan bank. Namun, penyebab utamanya adalah kelemahan pada sistem pengamanan yang dimanfaatkan pelaku pembobolan ATM.(ADO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di blog saya