Fenomena dalam mengurus SIM




Just share aja ya....
Kemaren tuh ( tgl 20.02.2010) saya barusan aja mengurus perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi). weh yang disitu (maksudnya di kantor Polisi) tertulis dengan jelas (karena besar) "Dilarang adanya percaloan dalam pengurusan SIM" ee.... malah polisinya sendiri yang nyalo.., bener2 nih ye polisi kurang....... 80 ribu jadi 120ribu. (jadi 150% nya dong). Gila...

Ceritanya begini teman2 :
Saya masuk kantor polisi, langsung parkir motor. dan masuk ke dalam ( Tempat mengurus SIM),
terus saya cari tuh ya bagian pendaftaran utk perpanjangan SIM. dan ternyata pas kebetulan gak ada di tempat. setelah tunggu beberapa saat, saya pun menanya pada orang yang juga lagi mengurus SIM. bilangnya sih lagi kebelakang. terus langsung aja saya nanya sama pak polisi yang kebetulan lewat. " maaf pak, Bagian pendaftaraannya kok gak ada ya?, Saya mau mengurus perpanjangan SIM".
LAngsung aja bapak polsi tsb minta SIM dan KTP Asli saya. tunggu bentar ya mas.
Smbil menungu saya ketemu ma teman yg kebetulan mengurus perpanjangan SIMjuga. kemudian saya tanya ," habis berapa mas?". 80 ribu bilangnya.
Tak lama kemudian pak polisi yang meminta KTP ma Sim saya datang memanggil saya dan meminta uang 120ribu. terus terang saya kaget, terus saya bilang " lho pak teman saya kok cuna 80 Ribu aja", dengan santai pak pl tsb bilang " lho mase kan gak usah test2 segala, tinggal foto aja". kemudian saya bilang " lho klu gitu saya tak mengurus sendiri aja pak". jawabnya " lho wong sudah terlanjur saya uruskan kok". dan akhirnya walaupun dengan berat hati akhirnya aku bayar juga 120 ribu nya. Tapi tak lama kemudian saya dipanggil utk foto dan SIM nya jadi.
sedangkan teman saya yg bayar 80 ribu tsb harus mennggu lagi.

jadi kesimpulannya ;
* Mengurus perpanjangan SIM beaya cuma 80 ribu. (melalui test mata rp 20 ribu, dAN BAYAR lainnya 60ribu).
* JIka anda tidak terburu2 ( ada waktu longgar) Mending mengurus aja sendiri, gak usah dititipka ke pak polisinya (lumayan kan selisih 40 ribu bisa buat beli jajan ).
* Jika ditawari atau mungkin mau diminta SIM dan KTP anda sama pakpolisi yang ada, langsung aja bilang, " pak saya mau ngusus perpanjangan yang melalui test aja".
* Mengurus perpanjangan SIM , syarat nya cuma fotokopi KTP ( bat menyesuaikan alamat SIM dengan KTP) sama fotokopi SIM ( Buat bukti klu masa berlaku SIM mau/ sudah berakhir).
* Langsung aja setelah bawa fotokpi SIM + KTP ( dilengkapi amplop tentunya) pergi aja ke ruang utk test mata. dari sini anda akan di arahkan ke tempat pembayaran.
* Dalam mengurus perpanjangan SIM, jika anda terlambat kurang dari 1 th, tidak ada denda. klu lebih beaya = megurus SIM baru.


utk info lengkapnya : http://www.polri.go.id/indexwide.php?op=izinadm&type=00&id_rec=2

Google Buzz Saingi FAcebook & Twitter



Diposting pada Kamis, 18-02-2010 | 20:38:10 WIB

New York - Untuk menyaingi Facebook, Twitter dan aplikasi jejaring sosial lainnya pada hari Selasa (8/2) Google mengumumkan peluncuran jejaring sosialnya, Google Buzz, yang akan bergabung dengan layanan Gmail.

Google Buzz akan memungkinkan pengguna membagikan pembaruan status, gambar-gambar dan video dalam lampiran baru yang akan terlihat di Gmail. Juga memungkinkan pengguna lainnya, teman-teman - berkomentar tentang status, memberikan rekomendasi dll.

Menurut video pengenalan yang dipajang di YouTube, Google memajang fitur-fitur dalam aplikasi baru. Dibandingkan dengan Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, Buzz tampaknya memungkinkan penggunanya untuk berintegrasi dengan fitur-fitur yang lebih kaya dalam penerbitan, seperti mengaitkan video YouTube yang membuka dalam aplikasi Buzz dan memungkinkan pengguna untuk menyelipkan lebih dari satu gambar.



Google Buzz juga tersedia dalam bentuk mobil seperti smartphones dan lainnya. Versi mobil Buzz juga menggunakan GPS dan fitur lokasi dari telpon, memungkinkan pengguna menerbitkan lokasinya bersama terbitannya.

Google mengatakan fitur Buzz hanya tersedia sekitar satu persen bagi pengguna Gmail pada Selasa, tetapi akan menyediakan sepenuhnya bagi pengguna pada akhir minggu depan.

Jejaring sosial adalah wilayah yang paling luas dan pesat berkembang di Internet. Facebook melaporkan pada Desember 2009 memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif - tiga kali lebih banyak daripada penggunanya tahun lalu, Agustus 2008, ketika mencapai 100 juta pengguna.



Soft Drink Pemicu Kanker Pankreas

image

Tahukah Anda akan bahaya soft drink? Orang yang mengkonsumsi soft drink dua kali atau lebih dalam seminggu ternyata beresiko tinggi terkena kanker pankreas. Kenyataan ini merupakaan hasil penelitian yang dilakukan pada 60.000 orang di Singapura oleh University of Minnesota, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Gula jadi biang keladi. Namun, orang yang minum soda berpemanis secara teratur sering memiliki kebiasaan lain yang berakibat buruk pada kesehatan," kata Ketua Penelitian Mark Pereira dari University of Minnesota.

Menurut peneliti tersebut, tingginya kadar gula dalam soft drink dapat meningkatkan insulin dalam tubuh yang memacu pertumbuhan sel kanker pankreas. Insulin merupakan pemacu produksi gula yang dibuat dalam pankreas.



Pada jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, Pereira dan rekannya mengatakan bahwa dia memonitor 60.524 orang pria dan wanita di Singapura Chinese Health Study selama 14 tahun. Selama itu, kanker pankreas berkembang dalam diri 140 relawan. Mereka yang minum soft drink dua kali atau lebih dalam seminggu beresiko terkena kanker pankreas 87 persen lebih tinggi.

Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang mematikan dengan 230.000 kasus di dunia. Sebanyak 37.680 warga AS didiagnosa terkena jenis kanker ini, 34.290 jiwa diantaranya meninggal. Bahkan, menurut The American Cancer Society, kemungkinan hidup selama lima tahun si penderita kanker pankreas hanya sekitar 5 persen.

Susan Mayne dari Yale Cancer Centre, Yale University di Connecticut pun menyatakan hal senada.

"Meski penelitian ini menemukan resiko, penemuan berdasarkan pada sejumlah kecil kasus dan menyisakan pertanyaan apakah itu merupakan gabungan sebab akibat atau tidak," kata Mayne, yang bekerja di jurnal yang dipublikasikan oleh American Association for Cancer Research.

Mayne menambahkan, konsumsi soft drink di Singapura juga dikaitkan dengan efek buruk kesehatan dari aktivitas merokok dan konsumsi daging merah yang tak terkendali. Sementara, penelitian lain mengaitkan kanker pankreas dengan konsumsi daging yang dibakar atau gosong. Tak hanya itu, sejumlah peneliti percaya tingginya asupan gula memicu kanker. Sebab sel tumor menggunakan lebih banyak glukosa dari pada sel-sel lain.
(ant/@Y)

Peterseli si Pereda Batuk



image

Peterseli atau parsley tak hanya bermanfaat untuk bumbu dapur atau hiasan makanan saja. Tumbuhan yang dikenal dengan nama latin Petroselinumm Crispum itu ternyata adalah herba yang telah dikonsumsi berabad-abad lamanya. Si hijau yang cantik ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, terutama vitamin A dan C.

Peterseli dapat berguna sebagai pereda batuk dan demam. Caranya dengan merebus 15 gram daun peterseli bersama 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Kemudian dinginkan dan saring. Minum air saringan itu sekaligus, untuk meredakan batuk serta demam Anda.




Air perasan peterseli juga bermanfaat menjaga kestabilan kandungan minyak bagi Anda yang memiliki kulit berminyak. Caranya, lumatkan peterseli segar dengan sendok kayu hingga keluar cairan atau sarinya. Campurkan dengan satu sendok madu. Lalu oleskan pada kulit wajah, diamkan selama 20-30 menit dan basuh dengan air hangat. Bilas lagi dengan air dingin dan keringkan dengan handuk. Lakukan setiap hari.

Demi menjaga kesegarannya, peterseli boleh dibekukan. Cuci bersih, iris halus dan simpan di lemari pendingin.

Namun perlu diketahui, peterseli tak baik jika dikonsumsi berlebihan, kandungan minyaknya bersifat toksik, dapat menyebabkan keracunan. Khusus bagi wanita hamil dan menyusui tak dianjurkan, sebab dapat menyebabkan kontraksi rahim. Demikian juga dengan penderita gangguan ginjal, karena dapat mengiritasi jaringan ginjal.
(berbagai sumber/@Y)

Bila Si Kecil Terserang Flu

16 Februari 2010 | 17:14 wib
image

TAK tega rasanya melihat si kecil gelisah akibat terserang pilek dan batuk. Terlebih jika gejala ini disertai dengan demam. Demikian juga yang Anda rasakan bukan? Kekhawatiran yang berlebih justru tidak akan memberikan penyelesaian yang baik. Karena itu, khususnya para ibu, baiknya mengetahui langkah tepat apakah yang yang harus diambil ketika berada dalam situasi itu.

Influensa (flu) dan common colds (pilek) sebenarnya merupakan dua gejala berbeda yang sama-sama disebabkan oleh virus. Namun gejala flu lebih berat dibanding gejala pilek. Misalnya disertai demam yang lebih tinggi. Bila buah hati Anda mengalaminya, segera berikan asupan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Jika disertai demam, berikan juga parasetamol.

Akan tetapi di dunia medis, tak ada obat batuk dan pilek untuk bayi dan anak kecil. Itulah sebabnya mengapa di negara-negara maju, obat batuk pilek telah dilarang untuk bayi dan anak kecil. Obat sebenarnya dari gejala ini adalah daya tahan tubuh anak sendiri.



Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghentikan penularan virus ini di dalam rumah Anda. Antara lain cucilah tangan dengan benar, pakailah masker bagi si sakit dan buanglah tisu bekas ingus ke tempat sampah tertutup. Pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif pada bayi hingga usia 2 tahun terbukti berhasil meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan angka infeksi pada bayi dan anak kecil.

Kunyit Dapat Ringankan Flu

Ramuan tradisional juga dapat Anda gunakan jika bayi terserang pilek atau bersin-bersin. Dengan bahan dasar kunyit, ramuan ini dapat meringankan derita si kecil. Caranya mudah, cukup siapkan kunyit, minya kelapa dan minyak telon.

Ambil sesendok makan parutan kunyit, tambahkan sedikit minyak kelapa. Lalu, campuran itu di atas kompor kurang lebih satu menit. Kemudian taruh parutan pada piring atau mangkuk dan tambahkan minyak telon. Tunggu hingga hangat kuku sebelum dibalurkan ke wajah si sakit, tepatnya di daerah T dan di embun-embun bayi. Ramuan ini dapat diberikan dua jam sekali agar cairan dihidung mengental dan anak dapat kembali bernafas lega.

Cara memunculkan emoticon di facebook






Ini sebuah terobosan terbaru dari tips cara memunculkan emoticon facebook hehehe... Seperti yang kita tahu emoticon ini sangat berguna untuk mengekspresikan kita sedang gimana gituh... seperti halnya di ym ajah, cuman sayang memang emoticon fb ini sangat sedikit dan tidak beranimasi pula, ini sangat disayangkan sekali, berbeda tentunya dengan ym emoticon beranimasi dan banyak pula hehehe... Trik ini saya temukan pertama kali dari sang pemilik blog yang berkomen di postingku yang bertajuk daftar emoticon facebook, nah sungguh sangat suatu keberuntungan bagi saya tentunya. Tips ini juga hanya berlaku bagi pengguna browser firefox sajah, karena disini kita memanfaatkan plugin firefox. Untuk lebih lengkapnya ikuti aja langkah-langkahnya di bawah ini:

apabila berhasil akan seperti ini:




  • situs facebook mesti dalam keadaan tertutup pada saat firefox dijalankan

  • Download & Instal Greasemonkey add-on for Firefox

  • Just click here

  • add Facebook ChatBar click here

  • setelah add on diinstall, jangan lupa untuk merestart firefox

  • Selanjutnya Install Script Ini, agar Greasemonkey dapat ditampilkan pada Facebook Chat Emoticons

  • Just click here

  • Sumber : Etalase ilmu
  • Membekali Anak saat ada tekanan dari teman



    Anak yang memiliki citra diri yang positif dan konsep diri yang baik, biasanya akan lebih terlindungi saat menghadapi peer pressure.

    Sudah hampir seminggu, Melissa (5 tahun) tampak lebih murung dan pendiam. Sepulang dari sekolah, kebanyakan waktunya dihabiskan untuk mengurung diri dikamar. Dia pun jarang terlihat belajar bersama kedua adiknya, Verliro (3 tahun) dan Dito (4 tahun). Padahal biasanya, Melissa yang selalu meraih ranking pertama atau kedua di kelas ini, gemar mengajak adik-adiknya belajar. Selidik punya selidik, Fery (42 tahun), ayah Mellisa, akhirnya berhasil mengetahui penyebab perubahan sikap Melissa. Akhir - akhir ini teman - teman sekolahnya suka mengejek Mellisa lantaran ada rambut - rambut putih mirip uban, yang terselip diantara rambutnya. “Aku sedih , mereka bilang, kecil-kecil ubanan. Kenapa mereka begitu ya Pa ? Padahal aku tidak pernah jahat dengan mereka,” tutur Mellisa pada ayahnya.

    Kisah diatas adalah contoh kasus peer pressure yang secara nyata terjadi pada kehidupan anak. “Peer pressure memang mempunyai pengaruh besar pada anak usia sekolah. Tapi, itu merupakan hal yang normal. Beberapa anak mempengaruhi anak lain untuk melakukan perilaku tertentu, ”kata Dr. Gail Saltz, psikiater dari New Tork Presbyterian Hospital. Namun peer pressure juga bisa berupa hal positif, seperti tekanan untuk dapat menunjukkan prestasi yang baik. “Tekanan seperti ini biasanya terjadi pada anak usia sekolah dasar. Peer pressure biasanya lebih kearah kompetensi, bukan lagi kepemilikan barang seperti usia anak TK. Sementara untuk remaja, peer pressure lebih ke bagaimana orang menerima dia, apakah dia cukup popular diantara teman-temannya? Tambah Felicia Irene, M.Psi, psikolog perkembangan anak dari Lembaga Psikologi Terapan UI. Populer itu artinya, sambung Irene, dia bisa diterima oleh banyak temannya, atau nyambung dengan teman-teman sebayanya.

    Jika yang dialami anak adalah peer pressure positif, mungkin tidak masalah. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, orang tua perlu mengetahui bentuk tekanan seperti apa yang tengah dialami anak. Salah satu caranya adalah dengan komunikasi, anak menceritakan apa yang dialami kepada orangtuanya. “Tetapi kalau anak tidak menceritakannya, orangtua bisa melihat dari perubahan-perunahan yang terjadi pada anak,”kata Dr S.R Retno Pujiasri Azhar M.Si, psikolog perkembangan anak dari Universitas Indonesia. Misalnya, anak mendadak berubah menjadi pemurung atau pemalu. Atau tiba - tiba anak selalu menolak diajak melakukan sesuatu bersama-sama, padahal biasanya tidak begitu.” Hal-hal seperti itu bisa menjadi indikasi apakah anak mengalami peer pressure atau tidak sambung Felicia.



    Bekal Anak
    Saat menghadapi peer pressure, anak yang memiliki citra diri yang positif dan konsep diri yang baik, biasanya akan lebih terlindungi dibandingkan anak yang memiliki citra diri yang tidak baik.”Karena itu, sejak bayi dan balita, orang tua harus memberikan masukan - masukan yang positif. Caranya adalah dengan memberikan apresiasi untuk setiap hal-hal yang baik yang dilakukan oleh anak. Jika anak melakukan kesalahan, jangan langsung dicap sebagai anak nakal atau anak bodoh. “Orangtua harus berusaha untuk tidak menggunakan kata-kata yang negatif.” Felicia menjelaskan. Kalaupun harus menghukum anak, orangtua perlu memberikan pengertian, mengapa hal itu perlu dilakukan.

    Sebaliknya, beberapa hal justru dapat menyebabkan anak lebih rentan untuk terjebak dalam menghadapi peer pressure negatif. “Biasanya anak yang rentan adalah anak yang pemalu dan tidak pernah diberi dorongan untuk membuka diri. Memang ada anak yang pemalu, tetapi kalau didorong untuk membuka diri, sedikit demi sedikit bisa berkurang, walaupun tidak sepenuhnya. Kedua, anak yang berasal dari keluarga yang tidak sehat. Ketiga, adalah anak yang memiliki kecemasan tinggi dan sedikit-sedikit merasa takut,”paparnya.

    Agar peer pressure dapat diarahkan menjadi hal yang positif, Irene menganjurkan agar orang tua mengajarkan kepada anak, bagaimana memilih teman. Mana yang baik dan perlu didekati, dan mana teman – teman yang perlu dihindari. “ Dengan teman – teman yang baik, peer pressurenya diharapkan juga positif. Oleh karena itu, orang tua perlu juga mengenal teman – teman anaknya. Namanya anak – anak kan, mungkin penilainnya belum bisa obyektif.” katanya.

    Sesekali teman – teman yang kelihatan akrab dengan anak, diundang ke rumah. Bisa juga dengan sekali – kali mengantar anak jika diundang oleh temannya. Kesempatan tersebut, juga bisa dimanfaatkan oleh orangtua untuk bisa berkenalan dengan orangtua dari temannya itu. “Dengan adanya hubungan kekeluargaan dengan orangtua temannya diharpkan pergaulan anak mengarah kepada peer pressure yang positif, “ jelas Felicia.

    Agar bisa memilih teman, anak pun harus belajar untuk mau berteman dengan siapa saja. “ Kalau anak bisa berteman dengan siapa saja, ketika anak dimusuhi oleh satu pihak, dia tidak merasa sendirian karena masih bisa bermain dengan teman yang lain,” katanya. Anak juga harus mempunyai kemampuan sosial yang bagus.

    Kemampuan sosial yang bagus berarti, bisa berempati dengan kesulitan orang lain. Dia pun bisa memilih kapan harus mengikuti teman atau tidak. “Social skill yang baik juga berarti kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan belajar untuk tidak senantiasa dituruti keinginannya. Tetapi, dia juga harus belajar untuk tidak menjadi ‘keset’ yang selalu mau jika disuruh temannya. Jadi egois tidak boleh, terlalu toleransi juga tidak boleh. Harus seimbang,” tambahnya.

    Anak juga dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap emosinya sendiri. Misalnya, kalau anak merasa tidak nayaman dengan seseorang karena diperlakukan tidak enak, dia perlu menyadarinya, kalau perlu mengungkapkannya kepada orang yang dia percaya. “Kepekaan emosi seperti itu bisa diasah sejak kecil,” sambungnya.

    Komunikasi dan Keterbukaan
    Retno mengatakan, tips paling gampang dan kuno adalah keterbukaan dan komunikasi. “ Kalau orangtua sudah terbiasa menjalin komunikasi dengan anak, mengkomunikasikan apa yang boleh, apa yang tidak, anak akan terbiasa untuk tidak mendendam, tetapi dia bisa mengatakan pada orangtuanya,” tambahnya. Menurutnya, seringkali komunikasi tidak jalan, karena orangtua sudah mempunyai penilaian tertentu dibenaknya. Sebaliknya anakpun sudah mempunyai penilaian lain, sebelum bertemu orangtuanya. Seringkali orangtua terlalu cepat menghakimi perilaku anak tanpa dia mau mendengarkan pendapat atau keinginan anak tentang suatu hal.

    Dalam memberi komentarpun yang dinilai bukan kepribadian anak. Misalnya, anak ingin dibelikan sepatu. Biasanya orangtua langsung bereaksi menanggapi permintaan anak dengan langsung menyatakan boleh atau tidak boleh. Sebaiknya, orangtua menanyakan terlebih dahulu kenapa anak memerlukan sepatu baru. Padahal, anak perlu diberitahu kenapa sesuatu itu boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan olehnya. “Kenapanya itu yang perlu diberitahu pada anak,” sambungnya.

    Namun, karena pengasuhan itu adalah proses, komunikasi yang erat dengan anakpun tidak akan terjadi serta merta tetapi perlu dibiasakan sejak dini. Proses situ akan dimulai dari rasa percaya dan keterbukaan antara anak dan orangtua. Keterbukaan itu termasuk membicarakan apa yang diharapkan orangtua terhadap anaknya. Orangtua harus memberitahu kepada anaknya, apa yang dia inginkan dari anaknya.

    Anakpun perlu diberi kesempatan untuk mengutarakan apa pendapatnya. “Dan kalau itu tidak dibina dari awal, lalu tahu – tahu anak diharuskan untuk ini dan itu, anak akan bertanya ? Lho selama ini kemana saja, kok tahu – tahu aku diminta harus ini harus itu. Hal itu yang kemudian berpotensi menjadi konflik antara anak dan orangtua. Anak jadi merasa kalau orangtua tidak memahami dia dan orangtua merasa anak susah sekali untuk diberitahu,” ungkap Retno panjang lebar.

    Sebaliknya, jika anak sudah terbiasa terbuka, dan tahu apa yang diinginkan orangtuanya, kalaupun dia melakukan kesalahan karena tidak bisa menolak tekanan teman – temannya, biasanya dia pasti akan menceritakannya pada orangtua. Dengan begitu, orangtua pun bisa memberikan nasihat pada anaknya, jika lain kali dihadapkan pada situasi serupa, apa yang harus dilakukan.

    Retno menekankan, “Komunikasi adalah inti dari pengasuhan. Karena dengan komunikasi, orangtua sebenarnya bisa mencek apa yang terjadi pada anaknya. “ Karena itu, jika anak tidak dibesarkan dengan pola komunikasi yang terbuka akan sulit bagi mereka menghadapi berbahai hal dalam hidupnya, termasuk peer pressure.


    Apa yang bisa dilakukan orang tua ?

    Dr. Gail Saltz memberikan tips agar orangtua dapat membekali anak menghadapi peer pressure.

    * Dorong anak untuk melakukan banyak kegiatan yang produktif. Karena ketika anak memiliki banyak waktu kosong, anak akan mempunyai lebih banyak kesempatan untuk hang out. Sebagi gantinya, isilah hari – harinya dengan kegiatan yang produktif yang disukainya. Dengan demikian kemungkinan anak terlibat masalahpun lebih terbatas.
    * Jadilah sumber informasi bagi anak. Ingatkan padanya bahwa setiap tindakan pasti ada konsekuensinya, entah itu nilai buruk, suka membolos, main games terlalu lama, dan lain sebagainya. Katakan padanya, bahwa Anda menyayanginya dan peduli akan dampak hal tersebut bagi dirinya kelak.
    * Jangan menggurui tindakan ini biasanya cenderung membuatnya ingin melawan daripada mengikuti apa yang dikatakan.
    * Ajari anak cara menghindari peer pressure negatif, tanpa membuatnya dimusuhi temannya.

    Selamat Datang di blog saya